Kamis, 27 April 2017

AfNin ke Yogyakarta Part 1

Tahun 2017 ini menjadi tahun bersejarah bagi kami...☺
Karena, tahun ini saya bersama kedua putri saya... Afiqah 4th dan Nina 3 th memulai langkah perjalanan bertiga, tanpa ayahnya anak-anak..

Ini menjadi bagian dari program Homeschooling kami, dimana setiap bulan sebisa mungkin ada tema perjalanan yang kami lakukan untuk mengenal Budaya, Adat istiadat, Letak Geografis, mencoba transportasi umum, mengenal hewan khas daerah tsb, mengenal kuliner/makanan dan minuman khas di daerah tsb.

Alhamdulillah pilihan pertama kami adalah kota teduh nan nyaman: YOGYAKARTA

Stasiun KA Senin, Jakarta Pusat

Pilihan moda transportasi pertama adalah menggunakan Kereta Api. Afiqah dan Nina begitu excited dengan moda transportasi ini. Dan sejalan dengan Homeschooling kami bahwa pengenalan interaksi langsung baik utk anak-anak. Kereta yang kami pilih adalah kereta ekonomi: Fajar Utama. 


Saya pribadi cukup kaget dgn kereta ekonomi yg kami naiki saat ini sudah ber AC 😍 lebih nyaman dari KA periode-periode sebelumnya yg kotor, banyak pedagang, wc jorok dll. Kali ini PT KAI telah benar-benar berbenah positive.


Perjalanan pagi kala itu kami tempuh selama kurang lebih 8 jam. Dan sengaja kami memilih perjalanan pagi agar dapat menikmati pemandangan alam yg jarang dpt saya jelaskan ke afnin (Afiqah Nina). Begitu banyak sawah-sawah dengan padi menguning lebat menunggu dipanen, sungai-sungai lebaaar, dan aktivitas pedesaan lainnya.

Lalu apakah afnin tidak cranky selama 8 jam duduk di kereta api? Nah untuk mengantisipasi ini memang saya telah menyiapkan beberapa bekal dan aktivitas-aktivitas simple.

Rule 1 yg wajib buat saya memperhatikan perut anak-anak harus terisi, jgn smp kosong. Krn nya saya bangun jam 3 utk memasak bekal sarapan pagi -siang selama di kereta api.
Rule 2 menyiapkan snack kudapan kesukaan AfNin, yang saya bawa adalah susu ultra mimi 2 rasa, oreo,  chocolatos, dan permen sugus (ini saya beri hanya saat terpaksa ketika sudah jenuh saja)
Rule 3 membawa buku aktivitas yang terkait dengan tema perjalanan. Kali ini afiqah dan nina saya bekali memo notes book dan pulpen yg bs dikalungkan di leher, mereka bebas menggambar, menulis perasaan dan aktivitas mereka saat itu. Dan saya jg membawa 2 buku aktivitas sticker tema kereta api dan mobil.

Pukul 3 sore kami tiba di Stasiun Yogyakarta. Kala itu kami langsung menaiki becak yg menjadi transportasi manual ciri khas kota yogya. Eh tapi ada pula becak motor (bentor lho), tp sebagian besar masih didominasi becak manual alias becak kayuh kaki.


Setelah check in di hotel Dafam Malioboro, dan sholat. Langsung deh kami cuss berkeliling ke Malioboro yang happening itu.. Terakhir kali saya kesini 9th yg lalu dan ada beberapa perubahan seperti trotoar pejalan kaki yang semakin lebat, banyak kursi-kursi utk duduk dipinggir jalan, penataan pedagang yg tidak semrawut seperti kala itu. Top deh 😊


Berjalan kaki bertiga sambil membeli nasi kucing murah meriah tapi ueeenak.. (bagaimana nggak murah, nasi dibungkus ini ukurannya memang mini tp dengan harga 2.000 sangat worthed utk mengganjal perut) 😋

Selanjutnya kami berjalan kaki menuju Benteng Vanderburg.. Namun sayang sekali kami tiba disana jam 4 tepat sesaat jam tutup museum 😅😥 Tapi kami sempat berfoto-foto sebentar, tanpa sudah mampir 😉 hehe..


Mau tau keseruan kami selanjutnya..? Sabar ya.. kelanjutan ngebolang kami akan saya tulis dengan judul : AfNin ke Yogyakarta Part 2 🤗🤗 see ya.. 👩👭