Sabtu, 29 Juli 2017

Fiona Reka Mustika_IIP4_#NHW9

_Matrikulasi IIP batch #4_
_Nice HomeWork #9_

*BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN*

***PETUNJUK PENGERJAAN***

Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.

Rumus yang kita pakai :

*PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE*

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.

Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.

Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.

Mulailah dari yg sederhana,  lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.

Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.

Bagaimana caranya? Isilah bagan-bagan di bawah ini:

Selamat menjadi agen perubahan

Karena

_Everyone is a Changemaker_

( Setiap orang adalah agen perubahan)

Sampai jumpa di perkuliahan Ibu Profesional selanjutnya untuk bisa lebih memahami secara detil matrikulasi IIP ini.

Salam,

/Tim Fasilitator IIP/

***



Bismillahirohmanirohim...

Assalamualaikum wr.wb.

Akhirnya sampai di penghujung NHW 9, materi Bunda sebagai Agen Perubahan
InsyaAllah niat dan misi saya dalam membuat perubahan di lingkungan sekitar semakin mengarahkan ke hal yang telah saya rencakanan.

Di lingkungan tempat tinggal saya, ada kesenjangan yang kontras sekali antara pekerja lapangan dengan penghuni perumahan. Terutama saat melihat laporan keuangan dalam penggajian tenaga keamanan/satpam, tenaga kebersihan/sampah, dan petugas penjaga masjid yang nominalnya hanya ratusan ribu jauh dari UMR, utk menghidupi keluarga.
Untuk itu ada beberapa anak seumuran afnin yang tidak bersekolah, dan dalam kesehariannya hanya dipertontonkan tontonan televisi yang kurang ada unsur edukasi.

Dari pengalaman beberapa tahun selama proses mendidik afnin, saya merasakan getaran besar yang membahagiakan hati, dimana saya senang mendidik anak-anak, saya senang menjadi agen perubahan, dimana anak adalah cikal bakal penerus peradaban, yang akan menjadi penentu peradaban. Saya ingin mendidik anak-anak yg kurang beruntung ini seperti mendidik anak-anak saya sendiri. Dengan bekal peralatan HS yang afnin pergunakan, saya yakin akan memberikan manfaat besar berbagi dgn anak-anak lain yg kurang beruntung ini. Hak mereka utk mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang layak ingin saya perjuangkan bersama-sama dgn kelg kecil kami.

InsyaAllah Misi saya Membuka Rumah Belajar Afnin akan segera saya realisasikan setelah renovasi rumah kami selesai 😇😇
Mohon doa dan dukungannya ya 🙏🙏🙏

Wassalamualaikum wr.wb

Fiona Reka M.A.

Jumat, 21 Juli 2017

Fiona Reka Mustika_IIP4_NHW#8

NHW#8
Nice HomeWork #8

MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)
Mendidik Anak menuju keseimbangan bekal dunia dan akhirat mereka melalui optimasi stumulasi masa keemasan anak (Golden Ages)
b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)

Ingin membantu mencerdaskan kehidupan anak-anak balita yang kurang beruntung baik secara materi maupun kasih sayang dari orang tuanya.

2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)

Ingin membuka sekolah terbuka untuk anak-anak kurang mampu

3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)

Memiliki ilmu yang terus bermanfaat untuk rumah belajar terbuka kami

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:

1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)

-  Menjalankan misi saya untuk memberikan manfaat dari ilmu yg dimiliki melalui rumah belajar terbuka agar semakin dikenal dan membawa manfaat bagi masyarakat yg kurang mampu.

2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)

- Membuka Rumah Belajar Afnin
- Meneruskan projek rumah hidroponik di taman belakang rumah
- Meneruskan projek AfNin Farms : budidaya kelinci, ikan, bebek, dan kura-kura

3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)

- Membuka rumah belajar Afnin utk dhuafa dgn memanfaatkan sarana HS dan Library dirumah kami.

Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Salam Ibu Profesional,

Fiona Reka Mustika

Sabtu, 15 Juli 2017

Fiona Reka Mustika_IIP4_NHW#7

NiceHomeWork #7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.
Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang sudah dibuat oleh Abah Rama di Talents Mapping.

Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6

Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.

🍀 Ketahuilah tipe kekuatan diri (strenght typology) teman-teman, dengan cara sbb :
1⃣masuk ke www.temubakat.com
2⃣isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional
jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya

3⃣Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini.
4⃣ Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7
🍀 Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
*****************************************

Bismillahirohmanirohim..

Mencoba menyelesaikan NHW#7 disaat last minutes hari sabtu. Sudah seminggu kondisi tubuh diharuskan bed rest, semoga segera diangkat penyakit ini supaya dpt beraktivitas lagi, Aamiin








Jumat, 07 Juli 2017

Fiona Reka Mustika_IIP4_NHW#6


  1. ☘☘​NICE HOMEWORK #6☘☘


*BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL*

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal.
Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS

Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita _Merasa Sibuk_sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.
Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :

Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?

Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.

Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut).

Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.

Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.

 (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai, sehingga muncul program 7 to 7).

Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?

kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

_SELAMAT MENGERJAKAN_
Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulasi IIP/

#################################################################

🌼 Bismillahirohmanirohim 😇 🌼

Akhirnya sampai juga pada topik menjadi MANAJER HANDAL KELUARGA 💖👨‍👨‍👧‍👧

Topik ini adalah topik yg tidak akan pernah usang.. Ketika saya memutuskan menikah, secara harfiah kebiasaan-kebiasaan masa single membutuhkan adjustment mengikuti kebutuhan 2 kepala yang menyatu dalam biduk rumah tangga.

Bahkan ketika Allah SWT mengamanahkan kepercayaan anak-anak lucu yang dititipkan kepada kami, otomatis semua membutuhkan penyesuaian..

Penyesuaian kebiasaan, penyesuaian waktu, penyesuaian finansial, bahkan penyesuaian untuk terus memperdalam ilmu yang semuanya membutuhkan skala prioritas, dimana kita lah yang harus dapat memutuskan mana yang Urgent/Mendesak, Important/Penting tapi tidak mendesak, Biasa saja, ataupun yang bisa ditunda (not urgent).

Setiap melewati sebuah fase, hal-hal tersebut akan mengalami penyesuaian dalam kehidupan keluarga kami.

Yang pada awalnya prioritas berkeluarga adalah mengenal, memahami pasangan. Kemudian setelah memiliki momongan, prioritas menjadi beralih kepada kehidupan kelahiran si kecil, memperhatikan asupan mpasi nya, memperhatikan tumbuh kembang nya dan terus berlanjut hingga memperhatikan kehidupan agama, sosial keluarga yang akan terus dijalani selama di dunia dan mempersiapkan bekal untuk kelak di akherat.

Dan kini prioritas yang dijalani saat ini mengerucut pada 3 prioritas hal terpenting:
1. Bermain dan Belajar bersama Afiqah & Nina, terus mendampingi dan memfasilitasi fitrah belajar mereka (Dirumah, Outing ke TMII,  Ancol, Planetarium, Gunung, Pantai dll)
2. Mengurus kebutuhan domestik Rumah Tangga (memasak, mencuci, menyetrika, memelihara hewan ternak, bersih-bersih) dan memastikan asupan gizi keluarga terjaga.
3. Menjalankan Bisnis Bunda Produktif (produksi sprei, produksi training pants, dan produksi Cookies) hingga dalam penanganan pemasaran dan penjualannya.

Ini adalah 3 hal terpenting dalam fase kehidupan keluarga saat ini.
🌸 Point pertama yang tidak akan dapat saya tinggalkan adalah mendampingi Masa Keemasan (Golden Ages) Afiqah dan Nina dimana pembentukan akhlak, adab ditentukan pada masa ini. Disinilah kami merasa warisan yang dapat kami tinggalkan adalah bekal agama, bekal kemandirian anak-anak yang akan selalu mereka bawa kapanpun.
🌸 Point kedua adalah kebutuhan domestik (harian) yang tidak luput akan selalu dijalani, terlebih keluarga kami berkomitment untuk tidak menggunakan jasa Helper.. Sehingga pada point ini kesempatan utk saya dan suami melakukan bonding lebih besar dengan Afiqah dan Nina, dimana setiap kegiatan domestik rumah tangga kami mengajak dan melibatkan afiqah dan nina untuk bersama-sama melakukannya. Misal mencuci baju, menjemur pakaian, melipat baju, mencuci piring, memasak masakan sederhana, menyapu, mengepel, dan banyak kegiatan lainnya dengan pendekatan bermain.
🌸 Point ketiga adalah bagian pengembangan diri saya sebagai wanita produktif. Dengan background latar belakang saya yang pernah sebagai wanita karir, saya merasa terbiasa produktif (menghasilkan mata pencaharian). Oleh karena itu sejak menikah dan resign saya memulai bisnis membuka toko perlengkapan bayi dan sekarang berkembang memproduksi popok kain, sprei dan training pants. Bersama dengan adik, saya membagi tugas, untuk masalah produksi dan manajemen karyawan di daerah di fokuskan ke adik. Dan untuk masalah bahan materiil, pemasaran dan penjualan adalah menjadi fokus saya. Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini mendapat perhatian afiqah dan nina, dimana mereka menyaksikan dan ikut mengalami proses bersama saya, berjualan dan melakukan semua proses tsb. Sehingga satu hal yang saya coba tanamkan kepada mereka untuk bekerja ikhlas, bekerja dengan ridho suami, bekerja utk mensejahterahkan karyawan dan bekerja untuk eksistensi diri (memenuhi rasa ingin berkembang pada diri wanita). Maka muncul keinginan afiqah dan nina utk doing something fun like mommy, ya mereka membuat sebuah rumah produksi kue, dimana saya dan suami mendampingi mereka dalam jatuh bangun utk berkembang.

3 Hal yang tidak penting dalam kehidupan saat ini:
1. Packing Order, untuk hal ini saya merasa sangat tidak efisien dengan melakukan packing penjualan dilakukan seorang diri plus dibantu Afnin.
Maka langkah saya berikutnya ingin mencari tenaga karyawan utk dpt mensupport back up office hal-hal yg dpt di delegasikan seperti ini.
2. Proses Produksi/Pembuatan Kue, pada kegiatan ini anak-anak sedikit byk masih membutuhkan bantuan saya, terutama saat proses produksi dan pengiriman. Memantau dan memastikan kue tidak gosong dengan bolak balik ke dapur setiap 1-2 menit adalah sebuah kegiatan yg melelahkan dan menghabiskan waktu juga energi. Belum lagi jika lengah sedikit hasilnya gosong.. Ancuur mina 😰😭😭😭 kerugian bahan-bahan premium, kerugian waktu, kerugian energi yang paling menguras tenaga.
Maka langkah berikutnya saya ingin mencari inovasi alat/metode yg dpt mempermudah mendukung proses pemanggangan, misal oven otomatis, oven listrik, oven dengan ukuran sedang/besar agar tidak menghabiskan energi dan waktu diarea tsb, tp tetap mempertimbangkan ke ekonomisan.
3. Menerima tamu/kerabat dekat. Dalam hal ini saya masih bingung dalam menata waktu, karena keluarga, teman, tetangga tidak pernah dapat diduga kehadirannya. Dan saya mengalami kesulitan dalam menolak tamu yg ingin datang, mengobrol, bermain, dimana akan banyak menghabiskan waktu saya dan anak-anak untuk membersamai tamu hingga kegiatan rutin lain tersendat/terbengkalai dan menjadi kegiatan yg menghabiskan energi double beres-beres krn sering kali yang bertamu tinggal datang dan pulang tanpa memikirkan merapihkan alat permainan bahkan merusakkan mainan. Karena saya tdk dpt mengontrol tamu yg merasa nyaman tdk pulang sampai berjam-jam ataupun sering bertandang kerumah. Pada fase ini saya pusiing 😰😰.

Kegiatan yang saya jalani bersama keluarga cenderung flexible (tidak baku pada ketentuan jam, tp menyesuaikan kondisi) kira-kira seperti ini lah jadwal.keseharian kami:

Senin - Kamis saya dan suami bangun lebih pagi untuk persiapan puasa sunah

03.30: Bangun, memasak makanan simple (ikan goreng, ayam goreng, rendang dll yg simple)
04.15: Sahur bersama suami
05.00: Sholat Subuh, anak-anak bangun diajak sholat
05.30: Ayah mandi dan berangkat kerja
06.00: Saya mencuci pakaian, anak-anak bermain memberi makan - minum hewan peliharaan (kelinci 15 ekor, ayam 2 ekor dan kura-kura)
07.00: Anak-anak Mandi
07.30: Memasak sarapan bersama anak-anak
08.00: Menjemur pakaian dibantu oleh anak-anak
08.30: Saya mandi dan berbenah diri
09.00: Memulai kelas HS
12.00: Sholat Dhuhur
12.30: Menyiapkan makan siang bersama anak-anak
13.00: Reading time/bermain bebas untuk anak-anak. Saya mengurus bisnis
14.00: Tidur Siang anak-anak
15.30: Bangun, sholat ashar
16.00: Bermain diluar rumah, sepeda, sepatu roda, memotret atau ke RPTRA
17.00: Mandi sore
18.00: Sholat Maghrib, buka puasa, mengaji.
18.30: Menyiapkan Makan Malam
19.30: Makam malam bersama keluarga
20.00: Sholat Isya dilanjutkan bonding anak-anak dengan ayah (Membaca, bermain tebak-tebakan, belajar memotret dll). Ibu mengurus bisnis (packing, delivery) memastikan utk keesokan harinya
21.30: Saatnya beristirahat tidur malam

Notes: Untuk kegiatan domestik seperti menyapu, mengepel, mlmemyetrika, mencuci piring menjadi kegiatan fleksible yg dpt dikerjakan saat membersamai anak memasak, ataupun setelah kegiatan bermain yang kotor.

Terima kasih, semoga.ada solusi atau tanggapan atas tulisan saya. 😊

Sabtu, 17 Juni 2017

Fiona Reka Mustika_IIP4_NHW#5

NHW#5 BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*



Bismillahirohmanirohim...



Jika diijinkan untuk bermimpi dan mewujudkan mimpi ini menjadi kenyataan, saya ingin Proses Cara Belajar yang saat ini berlaku, diubah.. 



Pendekatan belajar saat ini menurut kacamata saya sangat membebani otak anak-anak.

Disaat periode emas otak mereka menyerap berbagai input dengan sangat cepat, sistem pendidikan kita malah menumpulkannya... 
Bagaimana tidak, bila setiap anak diminta untuk unggul, berprestasi meraih nilai sempurna dalam semua mata pelajaran, diminta seragam dan diarahkan memilih jurusan-jurusan tertentu yang dianggap paling menjanjikan pekerjaan... 

Tidak.. Tidak.. .Jangan korbankan generasi emas anak-anak kita yang telah memiliki jalan fitrah suci mereka masing-masing ini.

Tidak ada satu anak pun yang memiliki gen yang sama. 
Memiliki minat yang berbeda itu memang kodrat mereka... Tapi, jika orang dewasa mengarahkan mereka menjadi anak yang sama, maka bersiaplan dengan kemunculan generasi robot yang selalu patuh pada perintah, yang siap diprogram A-Z, yang memandulkan kreativitas alami mereka dan generasi yang tidak dapat mengutarakan suara batinnya, yang kemudian tinggal menunggu waktu siap meledak, mencari pelampiasan dari beban kerja otak yang sudah terlalu berat ini.



Ya extreme memang... Tapi itulah yang telah sama-sama kita lewati selama ini... 

Sekolah yang membawa tumpukan pekerjaan rumah, menghapal, menghapal dan menghapal tanpa memahami esensi sebenarnya apa itu R=M/V hanya sebatas kilas hapalan rumus saja.
Konon yang tidak juara kelas dianggap anak bodoh, Yang tidak dapat duduk manis dianggap anak nakal... Miris sekali stigma ini..


Wahai Ibu... Mohon mengertilah kami, para anakmu...

Kami ingin dimengerti, didengar, diperhatikan, dan diperlakukan selayaknya manusia utuh
Kami bukan robot penghapal, bukan juga anak anak nakal...
Kami adalah pribadi individu yang berbeda, dengan minat berbeda, dengan cara belajar yang berbeda, dan dengan cara pemahaman yang berbeda..

Dari keadaan ini lah saya ingin membuat sebuah sekolah yang InsyaAllah telah lama saya ikhtiarkan, yang selama ini coba saya wujudkan ke anak-anak saya dan ingin untuk di sebarkan ke seluruh generasi..



Sekolah dengan sistem waktu belajar yang singkat dengan pendekatan cara bermain, bereksplorasi dengan alam yang menstimulasi otak mereka dengan cara FUN, sekolah tanpa PR, sekolah dengan kebebasan melakukan minat yang anak-anak sukai. Tepat seperti yang saya perhatikan seperti model pendidikan di Finlandia.

Dan yang utama melalui pendekatan olahraga untuk mengaktifkan gross motoric dan soft motoric bekerja, kesenian musik dan segala bentuk kegiatan yang merelakskan otak mereka, meningkatkan curiousity mereka dan membuat masa emas anak menjadi optimal.

Kira -kira seperti ini lah perbandingan cara belajar di Indonesia dan Finlandia yang pendidikannya terbaik dan siswanya menjadi siswa terpintar dan terbahagia di seluruh dunia:



Di usia emas anak - anak yang sangat singkat ini saya berharap mereka lebih banyak menggunakan waktu mereka untuk menjadi anak-anak seutuhnya, menikmati hidup mereka berinteraksi dengan keluarga, saudara, teman dan melakukan hobby yang mereka sukai semisal hafish, mekanik, menyanyi, olahraga, bermusik, menjahit, membaca, melukis, memasak, menjadi tukang kayu, pencipta robot,.. they can be anything, they want to be. Mereka dapat mewujudkan kekuatan yang mereka sukai itu. Tidak ada yang hina dari semua profesi tersebut, dan tidak pula anak harus dipaksa mengikuti stigma masyarakat yang menganggap anak yang berhasil adalah dengan menjadi Guru, Dokter, Insinyur, Akuntan dll...




Sistem pembelajaran yang dijalankan saat ini sudah terlampau menjadikan pendidikan sebagai bisnis yang 'menggiurkan'. Bagaimana tidak... dengan semua standarisari, sertifikasi, lalu ditunjang dengan bimbel-bimbel yang tidak henti-hentinya menggerus uang para orang tua dan memaksa otak anak utk bekerja keras menelaah setiap mata pelajaran dengan excellent demi meraih sekolah unggulan. Semua telah berorientasi pada grade dan (money oriented). Akan semakin banyak profesi yang tidak dihargai utk diperkenalkan dibangku sekolah karena dianggap sebelah mata, membuang waktu dan tidak menjanjikan uang dalam pekerjaan orang dewasa.



Ini semua telah membuat anak-anak lelah dan para pendidik lelah menguji dan terus menguji dengan apa yang belum tentu mereka pahami dengan benar, sebatas teori.

Bayangkan berapa kali dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun.. Anak dituntut untuk selalu menjawab dan menjawab... Bukan dimunculkan minat mereka untuk bertanya dan terus bertanya, sebagai fitrah ketertarikan (curiosity) mereka dalam suatu bidang.



Kelak jika berkesempatan mewujudkan mimpi ini, saya ingin mendirikan sekolah yang membawa para siswa dan para pendidik bahagia, menemukan fitrah belajar yang bahagia dan semakin semangat untuk menekuni yang mereka senang lakukan dengan hati bukan atas nama tinta emas gelar juara. 



Karena masa anak-anak ini sangat lah pendek, maka janganlah kita membebani otak mereka. Jika otak mereka dipaksa untuk terus bekerja dan bekerja, maka mereka akan berhenti belajar dan semakin mengkerdilkan daya kritis mereka,,,



Semoga dengan adanya penyetaraan cara belajar FUN disemua sekolah kelak, para orang tua tidak perlu berlomba-lomba memasukkan anak ke sekolah unggulan yang mahal dan ternama, karena dengan metode yang sama sekolah negeri menjadi sekolah yang sama unggulnya dan sama meleburnya antara si miskin dan si kaya.



Dan semua ini untuk menciptakan pribadi anak yang Bahagia, yang menghargai dirinya sendiri dan menghargai orang lain.




Lampiran: Bentuk Belajar (Curriculum HS - Afnin)

Jumat, 09 Juni 2017

Fiona Reka Mustika_IIP4_NHW#4

NHW#4 📚NICE HOME WORK #4

🍀MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH 🍀


Bismillahirohmanirohim,

a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

👩 Sampai saat ini, fokus utama saya masih tetap kepada 2 hal :
1. Komunikasi dgn pasangan dan 2. Sabar dan Ikhlas menjalani Peran Ibu.

b.  Mari kita lihat Nice Homework #2,  sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiapsaat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

👩 InsyaAllah yang saya buat dalam Checklist Indicator NHW#2 konsisten saya jalankan.. 
Dan terukur dengan prioritas kebutuhan improvement sebagai individu, istri dan ibu.



b.Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.

Bismillahirohmanirohim...

Setelah saya merenungkan hal ini, insyaAllah saya telah mendapat inside bahwa peran Allah menciptakan saya dimuka bumi ini adalah untuk membagikan ilmu dan kemampuan yang saya miliki dengan saudara-saudara yang kurang beruntung, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras maupun golongan.
Dilandasi dengan hati nurani keluarga kami yang enjoy dalam berbagi, untuk keluarga kami yang baru dalam kategori 'cukup materi" belum berlebih ini merasakan kenikmatan tersendiri ketika kami dapat turun berbagi dengan masyarakat yg kurang beruntung.




InsyaAllah kami akan konsisten melakukan aktivitas berbagi yang selama ini telah terlaksana dan menguatkan komitmen kami untuk membuat 'Taman Bermain Afnin' yang digagas dari keluarga kecil kami untuk meningkatkan peran para Ibu di sekitar lingkungan kami dalam mendidik anak-anak mereka dengan basis Home Education dan terus menebar manfaat melalui sosial media.


Misi Hidup : berbagi ilmu dan pengalaman kepada lingkungan sekitar
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak berbasis Rumah (Home Education)
Peran : Pendidik

c. Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.

1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup



e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

👩 InsyaAllah misi tersebut sudah saya laksanakan mulai beberapa tahun lalu sejak memiliki putri pertama dan terus dilakukan improvement hingga sampai saat ini. 


f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan

👩 InsyaAllah CONTINOUS IMPROVEMENT ini akan terus saya lakukan dan mengevaluasi yang sudah dilakukan,

Karena perjalanan ribuan mil selalu dimulai oleh langkah pertama, segera tetapkan KM 0 anda

Sabtu, 03 Juni 2017

Fiona Reka Mustika-IIP4_NHW#3

Topik pekan 3: Membangun Peradaban dari Dalam Rumah

Assalamualaikum Wr. Wb.

Rumah 🏠 adalah istana bagi kami.. sekalipun seandainya rumah kami reyot InsyaAllah kami tetap nyaman di dalamnya.. Karena bukan kenyamanan materi berlimpah yg kami utamakan.. Tapi cinta dan kasih sayang penghuni nya yang membuat kami betah, nyaman di dalamnya.. Sekalipun ada kerikil-kerikil di dalamnya itu adalah lika-liku kehidupan kami yang tak tergantikan..

Ibarat sebuah bangunan 🏠. Kami sepasang orang tua inilah yang menjadi pondasi rumah, yang menentukan bagaimana pilar-pilar bangunan akan berdiri kokoh, miring ataupun rapuh sekalipun...

Ketika 2 jiwa menyatu atas izin Allah SWT, tak lantas kami menjadi pasangan kunci dan gembok yang saling menyatu dalam kecocokan sebuah cinta abadi.. Butuh proses dan usaha bagi masing-masing individu.


Allah SWT Maha Mengetahui kelemahan dan kelebihan umatnya, menyatukan perbedaan menjadi harmony kebahagiaan dunia akhirat 💖 Aamiin.

A. Ekspresi suami saat menerima surat cinta
Dua kali saya membuat surat cinta ini, yang pertama dibuat atas permintaan suami ingin dikirim melalui Whatsapp. Berhari-hari saya merancangnya tapi ekspresinya malah lucu-lucuan mau mencari kawan lama kami yang dulu mempertemukan kami saat di RS 😅😅 #gagal.com mendapat ekspresinya.

Pantang menyerah, saya coba berinisiatif lagi menuliskan surat cinta dengan tulisan tangan penuh penghayatan yang demikian panjang mengalir dengan derasnya, akhirnya ba'da maghrib ini dibaca oleh Suami dengan penuh haru bercampur rasa lapar 😋. Sambil berkata I Love You, memeluk saya dan berkata ia bahagia dan akan terus merajut keluarga kami lebih baik lagi..
Alhamdulillah 😇😇 walaupun tidak begitu romantis tapi ini better dari ekspresi surat pertama 😋

B. Kekuatan kedua putri kami

1. Aisyah Afiqah Khalilah Wahyudi 👧
Berusia 5 tahun, ia memiliki hati yang mulia. Seorang putri yang pemaaf dan tidak membalas keburukan dengan keburukan, melainkan ia memilih memutus keburukan dengan kebaikan. Senang belajar AlQuran. Afiqah adalah anak yang memiliki hati lembut hingga mudah beradaptasi hingga ke semua binatangpun sayang kepadanya.
Daya kreatifitasnya baik, pintar sangat cepat dalam belajar dan senang berbagi ilmu.
Ia mengajarkan kepada saya arti sabar dan ketelatenan dalam melakukan sesuatu, seperti ia melakukan bisnis kue nya di usia dini.

2. Khayla Nina Putri Wahyudi 👧
Berusia 3 tahun, ia memiliki kemampuan bahasa yang sangat baik, cepat merespon bahasa indonesia, inggris dan spanyol. Nina memiliki keinginan yang sangat besar atas kehendak yg menjadi tujuannya. Nina juga anak yg pandai, sejak usia satu tahun mudah menghafal surat-surat pendek dan doa sehari-hari. Keras pada pendiriannya namun hatinya penyayang dan pemaaf.
Ide-idenya sering 'out of the box' 💡 tapi justru menjadi inspirasi dan inovasi bagi kami.

C. Potensi diri saya adalah InsyaAllah seorang yang melihat segala hal dengan positive. Hingga rasanya tdk pernah merasa takut akan halangan rintangan ke depan. Mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Mudah Emphaty kepada orang yang kurang beruntung dan berkesusahan.
Saya merasa bekal kemandirian saya sangat bermanfaat bagi kehidupan berkeluarga saya yang jauh dari pertolongan ke dua orang tua. Atas kehendak Allah SWT menempatkan saya diantara keluarga kecil ini adalah untuk saling menguatkan dgn suami saya dan untuk mendidik anak-anak saya menjadi calon-calon Ibu Profesional.

D. Di lingkungan saya masih begitu banyak pemulung yang mengajak anak-anak usia prasekolah dan usia sekolah yg diajak ikut memulung dari bak sampah satu ke bak sampah lainnya.
Rencana ke 1:
Saya merasa iba dengan kondisi ini.
Dengan meminta izin suami saya ingin membuka rumah kami menjadi Rumah Bermain untuk kalangan tidak mampu.

Jika sebelumnya tahun 2016 kami telah open house 'Taman Bermain Afnin' dengan mengalirkan ilmu dan pendidikan yg saya miliki bersama anak-anak saya, kami mengajak bermain sambil belajar untuk anak-anak satpam, anak tukang sampah beserta para ibunya bermain dan belajar menggunakan fasilitas belajar kami agar lebih membawa manfaat.

Semoga atas izin Allah SWT, rumah kami yang membutuhkan perbaikan ini akan segera direnovasi, kelak ketika rumah kami sudah selesai kami ingin merealisasikan Rumah Bermain AfNin yang lebih bermanfaat utk para anak dan ibu-ibu pemulung agar pendidikan rumah kami dapat menyebarkan manfaat lebih besar bagi mereka yang kurang beruntung. Aamiin YRA.

Rencana ke 2:
Saya ingin terus merealisasikan program 'Jumat berbagi' yang selama ini saya gagas dengan kawan-kawan di area Jakarta untuk berbagi pendapatan kami dengan masyarakat tidak mampu, dengan memasak dan berbagi makanan rumahan ke TPS-TPS di Jkt Barat, Timur dan Selatan. Untuk area lainnya InsyaAllah semoga dengan Izin Allah SWT dapat terbantu juga.

Demikian NHW#3 ini saya sampaikan
Semoga membawa manfaat bagi kita semua

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Jumat, 26 Mei 2017

Fiona Reka Mustika-IIP4_NHW#2

Assalamualaikum wr.wb...

Tidak terasa sudah bergabung menimba ilmu di Institut Ibu Professional memasuki minggu ke 2. Dan kini tibalah saatnya bagi kami utuk menunaikan tugas Nice Home Work #2 yaitu Improvement Indicator

Pada tema ke 2 ini membahas Indicator Ibu Idamam dalam keluarga.
Saya membayangkan sebuah lingkaran keluarga bahagia ❤ anggota di dalamnya merasakan aura kebahagiaan. Dimana jantung dari sumber kebahagiaan keluarga adalah Ibu. Ibu yang berbahagia terhadap dirinya, bahagia sebagai Istri, dan bahagia sebagai Ibu utk anak-anaknya tentunya dapat membawa kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga didalamnya. InsyaAllah tujuan kelg kami mengikuti IIP adalah mencapai kebahagiaan hakiki, dengan menyempurnakan peran saya sbg Istri dan Ibu didalam keluarga.

Untuk mencari tahu tingkat kebahagiaan para anggota keluarga, saya mencoba bertatap muka dan bertanya kepada seluruh Anggora Keluarga: Ayah 👨, Afiqah dan Nina 👭



Melalui tanya jawab dengan seluruh anggota terkasih, saya memperoleh beberapa hal berikut:

👨Dari Suami:
Awalnya bingung, krn  menurutnya semuanya sudah baik. Tapi akhirnya dapat tergali lebih dalam lagi bahwa Pak Suami menginginkan istrinya berdandan dan berpakaian lebih trendy (jangan dasteran mulu hehe) dan juga lebih salehah lagi bersama-sama khatam Al-Quran. Alhamdulillah, Selebihnya beliau sudah senang dengan kondisi sekarang menjadi partner beliau kepala sekolah dan saya fasilitator dlm mendidik anak-anak, senang istrinya dirumah dan menyambut  bersama anak-anak saat pulang kerja, senang dpt bersama-sama bermain dan belajar bersama anak-anak, memasak, membuat kue, mengurus rumah tangga juga mengurus bisnis dari rumah dan memastikan urusan rumah tangga berlangsung baik.

🌸 Sisi positive dari tanya jawab ini adalah menjadikan komunikasi dgn pasangan menjadi lebih baik, dan tau kemauannya Pak Suami, juga  beliau jd memahami kondisi istri nya yg sudah lama tdk dibelikan baju 💃. Yipiiie mau dibelikan baju dan makeup oleh Pak Suami nich 💄👚👕👖🛍.

👭 Dari Anak: Afiqah 5th & Nina 3th
Ketikansaya tanya ke Afiqah dan Nina, mereka memeluk saya sambil berkata aku ingin mama Fiona yang seperti sekarang ini, aku senang mama bermain sama aku, mengajari memasak, membuat kue, berpetualang bersama juga sekolah dirumah bersama mama ❤ Nina juga senang sama Mama 😘 dapat hadiah cium. Nina senang mama ngga marah2 😁.

🌸 MasyaAllah meleleh air mata saya mendengar isi hati anak-anak saya.. maksud hati saya berusaha mencari tau apakah mamanya galak, apakah mama suka memukul, apakah mama suka marah. Mendengar jawaban mereka dan gesture dari anak-anak yang sering sekali mereka memeluk penuh sayang, mencium sambil berkata I Love You Mama dan berterima kasih atas setiap masakan yang disajikan oleh tangan ini rasanya saya merasa cukup atas nikmat karunia Allah SWT ini.
Untuk tetap meningkatkan kualitas saya sebagai ibu, sata tetap menambahkan beberapa improvement yang saya challenge utk meningkatkan indicator sebagai ibu idaman utk Afiqah & Nina.

👩 Dari saya Pribadi:
Bertepatan dgn bulan Ramadhan ini ingin meningkatkan kualitas ibadah, meningkatkan kemampuan membuat variasi menu Ramadhan, meningkatkan bisnis yang saya jalani untuk berbagi kepada saudara-saudara yg kurang beruntung.

Dari beberapa Indicator diatas saya berusaha membuat "Improvement Indicator Time Line" secara Quarterly (3 bulanan) untuk mempermudah check list saya dalam mengembangkan diri sebagai Individu, Istri dan Ibu bagi anak-anak saya. Dan berkaitan dengan bulan suci Ramadhan, saya ingin mengangkat sub tema Ramadhan sebagai moment suci utk improvement diri 😇

Berikut adalah Improvement Indicator saya sebagai Individu, sebagai Istri dan sebagai Ibu dari Afiqah dan Nina:



Bismilahirohmanirohim..
Layar sudah terkembang, evaluasi dan amunisi sudah disiapkan.. Mohon doanya supaya kapal dapat berlayar lebih baik lagi mengarungi lautan biduk rumah tangga 👨‍👨‍👧‍👧 menjadi Ibu Profesional idaman keluarga ❤

Semangaaat 🌸

Waalaikumsalam Wr. Wb...

Selasa, 23 Mei 2017

AfNin ke Taman Pintar Part 2

Februari 2017

Masih melanjutkan postingn Afnin ke Taman Pintar Part 1











AfNin Belajar Adat Budaya dan Sejarah di Keraton Yogyakarta

Februari 2017

Afiqah dan Nina berasal dari perpaduan 2 budaya. Budaya Padang Sumbar dari Ayah, dan Budaya Jawa Tengah dari Mama. Semua kebudayaan adalah baik dan perlu dipelajari untuk dilestarikan.

Kali ini Afnin mempelajari kebudayaan Adat Jawa, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta.


Keraton Yogyakarta ini dulunya adalah tempat tinggal Sultan, namun dlm perkembangannya area keraton di depan ini telah menjadi cagar budaya sebagai fasilitas utk mempelajari kebudayaan Yogyakarta. Dan keraton tempat tinggal Sultah ada di wilayah keraton di belakang.


Foto bersama patunf Abdi Dalem = petugas bagian keraton











AfNin ngebolang ke Candi Prambanan

Februari 2017

Setelah dari Candi Borobudur kami nekad hehe ya nekad krn batre tubuh masih ada jadi kami sekalian langsung ngebolang ke Candi Prambanan.

Setelah turun dari terminal.... kami melanjutkan menggunakan busway juruaan 1A dengan transit beberapa terminal.


Tiket masuk ke Candi Prambanan ini Rp 30.000/orang dewasa dan Rp 12.500 utk anak usia 3-12th


Lingkungan sekitar di Candi Prambanan cukup luas tapi tidak sebesar Candi Borobudur yang membuat kaki kami lecet-lecet 😂

Ada satu area yang menarik perhatian Afnin yaitu Area Hewan Rusa yang sangat banyak.

Sayang sekali rusa-rusanya begitu jauh dari pagar pengunjung. Yang dapat kami temui di dekat pagar hanyalah burung merak.






Senin, 22 Mei 2017

Afnin Jalan-jalan ke Petronas Twin Tower KL

Maret 2017

Pagi yang cerah pukul 07.00 kami sudah siap menjelajah kota Kuala Lumpur.
Kami menginap di Sandpiper Hotel Kuala Lumpur: No 50, jalan Pudu, Kuala Lumpur  55100 bisa dipesan melalui www.traveloka.co.id hotel budget yang kamar dan fasilitasnya lumayan oke, dilengkapi wifi, dan disekitarnya gampang mencari makan. Lokasinya tepat di depan terminal Puduraya, sebuah kawasan India namun tenang dan nyaman.


Afiqah berpose di depan hotel, seberangnya ada Puduraya terminal bis dan juga tempat naik mrt.

Selanjutnya kami bertekad ngebolang murah meriah dengan berjakan kaki dan naik Bus Tourism GO KL yang free of charge.

suasana di setiap halte, menunggu Bus Go KL ✌


Nah Go KL bus nya sudah datang, jangan lupa utk selalu memperhatikan tulisan bergerak yg ada di depan bus ya, krn tulisan tsb menunjukkan warna line bus tsb. Jika tidak yakin sila bertanya ke sopir busnya.

Selanjutnya kami menaiki bus sesuai dengan warna line menjelajah KL dan berganti bus di pemberhentian yang sesuai utk berganti line bus. Berikut informasi rute Go KL yang sudah terintegrasi dgn rapi.


Dengan Go KL ini kita bisa keliling Kuala Lumpur Gratis lho, bisnya besar dan nyaman. Hanya saja di saat peak hour seperti jam 8-9 pagi  dan 4-5 sore byk dimanfaatkan masyarakat lokal Malaysia utk brgkt kerja, jd suasana bis penuh sesak dan kadang harus berdiri.

Untuk yang ingin menjelajah KL dengan bus tingkat atau dinamakan Bus Hop On Hop Of bisa juga, tapi tarifnya lumayan mahal 45RM atau sekitar Rp 160.000 untk 24 jam. Busnya beroperasi dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam. 


Dari Puduraya kami berjalan kaki sedikit agak jauh menuju Halte Go KL, sbg informasi Go KL tidak berhenti di setiap halte umum, jd bus Go KL hanya halte2 tertentu yang ada tanda signing Go KL saja.


Sepanjang perkotaan KL dipenuhi gedung-gedung megah 😍.


Tadaaaa akhirnya afnin sampai di depan Mall Petronas Twin Tower, yipiieee 💃



Yang kiri ini anak kicik kuat banget berjalan, tetsp ceria walaupun sudah jalan kaki jauuuh sekali tanpa digendong 😘.


Here we go 👭 Petronas Twim Tower checked ✔
Seperti namanya Twin, dua menara kembar Petronas ini terdiri dari 2 bangunan kembar yg dihubungkan oleh jembatan ditengah-tengahnya. Disisi kiri bagunan petronas ini adalah Mall, disebelah kanannya adalah area utk masuk menjelajah Petronas.


Jika ingin berkunjung menjelajah ke atas Petronas, pastikan tidak dtg pada hari senin, karena mereka hanya buka hari Senin - Minggu jam 9pagi - 9 malam. Dan sebaiknya dipertimbangkan utk tarifnya yang lumayan mahal hehe... Berikut adalah link utk informasi nya https://www.petronastwintowers.com.my/tickets



Kami tidak berkunjung ke dalam Petronas Twin Tower krn harganya yg cukup mahal dan setelah browsing saya berpikir isinya kurang cocok utk anak-anak, dan dpt dipastikan mereka akan bosan. Oleh karena itu itinerary berikutnya adalah acara kesukaan Afnin ke KL Tower Mini Zoo 😍😍😍






from Maldives we love the sea

From Maldives with love ❤

Ungkapan ini nampaknya yang paling tepat menggambarkan perasaan kami ber 3.
Karena diatara banyak kekecewaan yang merudung beberapa hari-hari kami di Maldives yang diterpa Windy (cuaca berangin besar) yang mengakibatkan kami tidak dapat melakukan aktivitas air apapun...
Akhirnya di hari terakhir sebelum pulang kami bisa snorkeling...

Dan good newsnya Afiqah dan Nina tidak takut lagi dengan air, juga saya jadi senang berenang dan kami jatuh cinta dengan air... ❤


Foto diatas saat Kakak Afiqah sudah mulai berani mau turun snorkeling dan merekam.

Naaaah.... Magic.. Pada awalnya saya sangat takut berenang.. Tapi di sinilah saya jatuh cinta, dan berenang dengan enjoy 💖






Minggu, 21 Mei 2017

KL... afnin datang 😍

Maret 2017

Penjelajahan Kuala Lumpur ini untuk pertama kalinya bagi kami ber 3.
Sebetulnya 2tahun yg lalu afnin sudah menginjakkan kaki ke Malaysia, ketika family trip ke Singapore dan Malaysia.. namun bukan ke KL tapi ke Johor Bahru, bermain ke HK Town, Lego Land..



Perjalanan dari rumah kami menggunakan gocar, menuju terminal rawamangun, dan dilanjutkan menggunakan bus Damri @Rp 40.000/org. Yang dihitung jumlah tempat duduk yg digunakan. Karena kami ber3 hanya menggunakan 2 tempat duduk, maka kami hanya membayar Rp 80.000 utk 2 tempat duduk.

Perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam, dengan perbedaan waktu Malaysia lebih cepat 1 jam dari Indonesia.


Menggunakan budget airlines Air Asia berangkat dari Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, dan kami tiba di KLIA 2 (Kuala Lumpur International Airport 2, di sepang).

Untuk diketahui ruter perjalanan di bandara KLIA2 ini sangat jauh, agar diantisipasi membawa kereta dorong/stroller utk para bayi, dan mempertimbangkan jam tidur anak. Tapi selebihnha KLIA2 ini nyaman sekali, didlmnya banyak ban berjalan, toilet bersih, ada mushola dan banyak air minum keran yang aman utk langsung dikonsumsi.

Alhamdulillah dlm perjalanan triplet travel bersama Afnin, saya selalu mengkomunikasikan pd mereka, bahwa perjalanan ini tidak ada acara gendong-menggendong, semua berjalan sendiri, krn Mama akan membawa koper yg kami bawa ke bagasi dan satu tangan mama akan menggandeng mereka berdua. Jadi semua kooperatif dan dpt saling melindungi satu sama lain 👭👩.

Kurang lebih 30 menit perjalanan dari belalai pesawat turun dan naik, hingga ke area imigrasi kedatangan. Apabila ada rencana berpergian dgn rute pindah pesawat, sebaiknya spare waktu setidaknya 3 jam sebelum jadwal keberangkatan, krn rute bandara yang jauh dan naik turun akan membutuhkan waktu yg cukup lama.

Petronas welcomes you home 😍 Afnin Suka sekali foto di maps ini.

Ketika mendarat di KL tentu hp akan ada tawaran utk mengaktifkan roaming akses, saran saya jangan terburu-buru mengaktifkan paket roaming dari telekomunikasi lokal indonesia. Krn paket yg ditawarkan Tsel, XL, Indosat sgt mahal dan masih ada jasa charge roaming diluarnya. Jangan langsung panik krn tdk ada sinyal hp 😁 keep calm krn diseluruh bandara KLIA2 ini dilengkapi dengan wifi. Saran saya matikan roaming di hp anda, lalu aktifkan wlan wifi dan search: airport.wifi (ini adalah username airport KLIA2) lalu otomatis anda akan masuk mengisi biodata nama, asal negara, lama berkunjung dll. Setelah itu wifi akan langsung dpt terkoneksi selama 24jam 😍 asikkk kan.


Jika akan menginap di Malaysia lebih dari 1 hari saran saya, anda dpt membeli lokal sim card yang sdh terisi dengan paket data utk rentang waktu tertentu. Setiba di bandara ada gerai-gerai yg menawarkan simcard lokal dgn harga terjangkau 25RM dsb.. Tapi saya memilih utk membeli di gerai sevel (seven eleven), sim card ini hanya 8.5RM sudah ternasuk paket data sebesar dan berlaku utk 10 hari dan ada masa tenggang 3 bln. 


Tentunya paket simcard lokal Malaysia ini jauuuh lbh murah drpd kita mengaktifkan kartu indonesia kita 😉👍. Berikut adalah informasi paket yang didapatkan:



Ada beberapa alternatif moda transportasi dari Bandara Kuala Lumpur (KLIA/KLIA2) menuju ke destinasi kota KL.
1. Alternative pertama adalah menggunakan Taxi, simple namun cukup mahal utk ongkos taxi di KL ini.


Beginilah penampakan taxi di Kuala Lumpur. FYI Taxi berwarna biru ini taxi dengan tarif yang lebih mahal, dgn mobil yg lebih baru. Dan untuk taxi hijau dan merah lainnya memiliki tarif yg lebih murah.
Selain taxi, jika anda mempunyai akun uber juga bisa digunakan di KL, tarifnya hampir sama dgn taxi lokal.

2. Alternative ke 2: Menggunakan Kereta Api (KLIA Express) yang ads di dalam bandara KLIA2.


Ini dia penampakan KLIA Express, dpt dinaiki langsung baik dari bandara KLIA dan KLIA2 tanpa perlu pindah ke bandara KLIA. FYI biaya utk menaiki KLIA Express ini cukup mahal 55RM/orang, dengan jarak tempuh waktu 35 menit sampai KL Sentral. Jika Anda membutuhkan kecepatan utk sampai ke pusat kota, alternative ini cocok utk dipilih.


Dan berikut ini adalah rute/map KLIA Express yang terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lainnya.


3. Alternative ke 3 adalah Menggunakan Bis Kota. Biayanya cukup murah 11RM/org dewasa dan 8RM/anak dengan jarak tempuh waktu 1jam 15menit. 


Untuk tiketnya dapat dibeli di gateway KLIA2, dimana ada loket penjualan tiket bus, kita hanya perlu menyebutkan terminal tujuan kita dan mesin akan secara otomatis menginformasikan biaya nya.



Inilah penampakan Star Shuttle Bus yang membawa kami dari KLIA2 menuju Puduraya, terminal terdekat dari hotel kami Sandpiper Hotel di Jl. Pudu


Dan ini penampakan dalam bis star shuttle, lebih nyaman dari bis damri 😉.

Selamat memilih alternative transportasi yang cocok dengan kebutujan dan kantong ya 👍